IMUNISASI JE PUSKESMAS TEMON I

Pelatihan Pemantauan Tumbuh Kembang bagi Kader PAUD/TK/RA
Juli 9, 2024

Imunisasi adalah suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Penyakit tersebut dikenal sebagai Penyakit-penyakit yang Dapat Dicegah Dengan Imunisasi (PD3I).

Mengutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), penyakit ini paling sering menyerang sebagian besar negara Asia, seperti Jepang, China, Korea, Thailand, termasuk Indonesia. 

Nyamuk Culex tritaeniorhynchus banyak terdapat pada daerah persawahan, area irigasi, dan peternakan babi.

Risiko penyebaran japanese encephalitis pada manusia biasanya meningkat pada musim penghujan dan malam hari.

Sebagian besar kasus japanese encephalitis tidak menunjukkan gejala spesifik. Pada beberapa orang, gejala penyakit ini dapat muncul 5—15 hari setelah nyamuk yang terinfeksi virus menggigit manusia. Pada kasus yang sangat parah, penyakit ini bisa menyebabkan kematian. IDAI menjelaskan bahwa ada 67.000 kasus JE setiap tahun dengan angka kematiannya mencapai 20—30%. Bila bisa selamat, kemungkinan anak dengan penyakit ini mengakibatkan gejala gangguan saraf sebesar 30—50%. Japanese encephalitis paling banyak menyerang anak-anak, terutama mereka yang usianya kurang dari 10 tahun. 

Indonesia adalah satu dari banyak negara Asia yang menjadi daerah endemik infeksi japanese encephalitis (JE). Langkah pencegahan yang sudah terbukti mampu menekan penyebaran infeksi adalah lewat vaksin japanese encephalitis (JE). Jangan lewatkan pemberian vaksin JE, terutama bila anak Anda tinggal di daerah endemik JE. Sebab, japanese encephalitis bisa sebabkan kelumpuhan hingga kematian jika pengobatannya terlambat.

Di DIY sendiri dimulai tgl 3 september 2024 sampai akhir oktober 2024 dilakukan kampanye JE serentak,untuk Puskesmas Temon 1 sasaran imunisasi JE untuk anak umur 9 bulan sampai 15 tahun ada 2640 anak. untuk pelaksanaan dimulai tgl 3 september sampai 6 september 2024 diberikan pada siswa SMP kelas 1 sampai kelas 3,terdapat 2 SMP dengan jumlah siswa 473 anak. Pelaksanaan berikutnya tgl 9 september 2024 sampai 24 september dikalurahan,ada 8 desa diwilayah puskesmas Temon 1.denga sasaran anak umur 9bulan sampai 5th serta anak TK.dengan jumlah sasaran 1031 anak.

Untuk pelaksanaan terakhir dengan sasaran anak SD,Tim JE mendatangi sekolahan diwilayah puskesmas temon 1 ada 14 SD,dengan jumlah sasaran 1136 siswa. Kita juga mendatangi anak yang memang tidak bisa datang karena alas an tertentu,dengan dibantu bu kader dan juga bidan desa serta lintas sektor. Adapun setelah selesai kampanye imunisasi JE capaian yang sudah dilaksanakan 98,5%,dengan masih lanjut untuk susulan imunisasi JE bagi anak yang belum bisa terimunisasi saat pelaksanaan karena sakit ataupun penyebab yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Telepon